Buku Menganggur

look at this little guy. he is a pygmy rabbit from Columbia Basin. isn't he adorable? don't u wanna squeeze him and take him home?

well u can't. because he's dead.

Columbia Basin pygmy rabbit (alias kelinci kerdil Columbia) baru aja punah taun lalu. karena apa? gara2 habitatnya, belukar sagebush, udah berubah jadi lahan pertanian dan dia ga bisa survive di daerah yg ud keramean sama manusia. pengap gitu lho.

see what happens when human care for themselves only?

hari ini seluruh umat manusia ngerayain Earth Day. Earth Day, menurut wikipedia, ditetapkan tanggal 22 April (di tengah2 musim panas - semi) utk menyadarkan manusia akan betapa indah dan berharganya alam, dan mengajak kita utk berbuat lebih bagi planet ini. bagi bumi, bukan bagi kita sendiri.

then what about the other 364 days?

FYI, punahnya Columbia Basin pygmy rabbit is not the end of pygmy rabbits. klo lu nyari "pygmy rabbit" di wikipedia, bakal kebaca di situ klo Columbia Basin pygmy rabbit terakhir mati taun 2008 (namanya Byrn, btw). tapi pygmy rabbit masih tersebar di beberapa negara bagian lain, dengan status "Threatened" (sangat kepepet).

di dunia ini masih banyak spesies yg ga kalah kyut dari pygmy rabbits. for example...
haha. emang msi kalah kyut. tampangnya licik.

itu Mount Graham red squirrel (bajing merah Gunung Graham). menurut National Geographic, di seluruh dunia tinggal ada kurang dari 300 bajing ini yg masih idup. kebayang ga sih klo misalnya, kecoa kebanyakan berkembang biak dan menguasai dunia, terus tinggal ada 300 manusia yg masih idup?
gitulah kira2 perasaannya ni bajing merah.

so what can we do? adalah dengan memanfaatkan 364 hari lain tadi. Earth Day jatuh tanggal 22 April bukan berarti kita cuma baik ma lingkungan tanggal 22 April aja. buat nyelametin si bajing merah (klo lu mau), kita mesti manfaatin 364 hari lainnya!

gimana caranya? well, i know u know.